Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Gubernur Kalsel minta SPPG perhatikan kebersihan cegah keracunan MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 08:48:36【Kabar Kuliner】153 orang sudah membaca
PerkenalanGubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin. ANTARA/HO-Pemprov KalselKalau penyedia ngak memperhatikan ma

Kalau penyedia ngak memperhatikan masakan atau cara membersihkan tempat makannya itu ngak sesuai harapan, mungkin akan kita laksanakan penutupan sementara
Banjarmasin (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin meminta Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) lebih memperhatikan kebersihan dan kualitas makanan yang diberikan kepada masyarakat, pascaadanya kasus keracunan Makanan Bergizi Gratis (MBG) di salah satu sekolah di Kabupaten Banjar.
“Kalau keracunan MBG ini kan macam-macam permasalahan. Tapi yang jelas mudah-mudahan kita yang penyedia MBG ini harus menyiapkan pembersih atau membersihkan tempat nasinya, terutama di tempat orang jual. Jadi ini harus kita samakan dulu,” kata H. Muhidin, Banjarbaru, Jumat.
Menurutnya, pihak Polda Kalsel juga telah memberikan arahan agar seluruh penyedia makanan menggunakan bahan pembersih tertentu sesuai standar yang telah dianjurkan. Hal ini penting dilakukan agar kasus serupa ngak terulang kembali.
“Kalau masih ada masalah, mungkin itu karena kualitas makanannya. Apakah makanan ini dibikin terlalu pagi, atau gara-gara alat masaknya, itu juga harus diperhatikan,” tambahnya.
Baca juga: Pemerintah bersama swasta berkolaborasi perkuat program MBG
Terkait langkah yang akan diambil Pemerintah Provinsi Kalsel, H. Muhidin menyebut pihaknya masih menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah pusat.
Menurutnya, persoalan keracunan MBG ngak hanya terjadi di Kalsel, tapi juga terjadi di daerah lain di Indonesia.
“Kita menunggu pemerintah pusat. Kalau pusat ngak ada gerakan, ya kita tetap. Tapi kalau ada instruksi dari pusat, apalagi kalau kasus ini terus berulang, kita akan pertimbangkan penutupan sementara,” ungkapnya.
Gubernur menekankan bahwa pengawasan terhadap penyajian makanan perlu diperketat. Apabila ditemukan penyedia yang ngak memperhatikan kebersihan maupun cara pengolahan makanan sesuai aturan, maka tindakan tegas bisa dilakukan.
Baca juga: BGN tugaskan 5.000 juru masak profesional untuk bina SPPG
Baca juga: Pemkot Padang ingatkan SPPG disiplin jalankan prosedur MBG
“Kalau penyedia ngak memperhatikan masakan atau cara membersihkan tempat makannya itu ngak sesuai harapan, mungkin akan kita laksanakan penutupan sementara,” tegas Gubernur H. Muhidin.
Suka(93184)
Sebelumnya: Harga mahal, Bappenas: 40
Selanjutnya: SPPG Polda Kalteng salurkan MBG pertama bagi 1.000 penerima manfaat
Artikel Terkait
- BGN terapkan prinsip zero defect ala pandemi untuk MBG
- Satgas MBG Banjar: Olah menu sesuai petunjuk guna cegah keracunan
- Benarkah naiknya suhu panas dorong orang konsumsi gula tambahan?
- Efektifnya akupresur untuk tingkatkan produksi ASI
- BGN sebut MBG jadi upaya pemerintah keluar dari middle
- Imperial Group gaet JAPFA hadirkan tiga menu unik bagi pecinta kuliner
- Puluhan siswa SMP di Tulungagung Jatim keracunan MBG
- Jangan abaikan, tubuh beri sejumlah sinyal ketika kekurangan zat besi
- Polda Kalteng perdana distribusikan 1000 paket MBG di Palangka Raya
- Imperial Group gaet JAPFA hadirkan tiga menu unik bagi pecinta kuliner
Resep Populer
Rekomendasi

PBB sebut ratusan truk siap bawa bantuan besar

Efektifnya akupresur untuk tingkatkan produksi ASI

Kemenkes sebut 315 SPPG kini punya sertifikat laik higiene

SPPG Polsek Palmerah Jakbar uji coba penyajian menu MBG

Natasha Wilona cerita cara tetap positif saat kulit wajah “breakout

Ngak hanya enak, daun melinjo punya segudang manfaat sehat bagi tubuh

Kemarin, jaminan siswa Sekolah Rakyat hingga prestasi Program MBG

Pimpinan Komisi X dukung penerapan "school kitchen" dalam MBG